THE LOYAL FRIENDS OF MINE

Rabu, 17 Oktober 2012
Aku itu pecinta hewan, terutama kucing.
Aku sudah pelihara banyak kucing sejak 2008. Dan hampir semuanya berhubungan darah sementara sisanya adopsi.
Keren, menurutku.


Selama hidup bersama mereka, banyak hal yang aku pelajari.
Dari kepolosan mereka, keceriaan mereka, kebersamaan mereka, bahkan rasa persaudaraan mereka yang kuat.


Yang satu ini adalah generasi pertama. Namanya Tompel. Empat bersaudara, sebenarnya. Tiga pejantan dan satu betina. Tapi aku nggak punya foto yang lainnya. Nah, adik betina dari mas tompel ini punya dua anak. Satu kandung (coklat) dan satu adopsi (hitam putih).
 

Mereka berdua saudara sesusuan dan sama-sama betina. Dari merekalah banyak lahir anak-anak kucing baru.
Si kucing coklat dua kali melahirkan. keduanya punya dua anak pejantan. Anak kelahiran pertama dan kedua sama-sama  berwarna coklat dan hitam. Unik.



Sementara si hitam-putih juga dua kali melahirkan. Kelahiran yang pertama menghasilkan tiga anak kucing yang warnanya indah-indah.
Ini dia mereka. berturut dari kanan, anak pertama(betina)-anak kedua(pejantan)-anak ketiga(betina).



Di kelahiran kedua, si hitam-putih melahirkan empat anak. Tapi sayangnya, sebelum mereka dewasa, induk mereka meninggal. Ya, si hitam-putih meninggal karena suatu penyakit. Dia kejang-kejang dalam waktu yang lama, setelah itu lemas bahkan tidak bisa berdiri. Walaupun sempat sembuh, tapi akhirnya dia meninggal juga.

Ada satu kucing lagi yang melahirkan banyak anak. Dia "istrinya" Si tompel.


Ini dia anak-anaknya :                       
 

Foto di atas adalah anak pertama dengan si tompel. Si betina cantik yang kuberi nama engko.
Sayangnya dia meninggal tertabrak sepeda motor saat dia hamil baru beberapa minggu.
saat itu adalah saat yang paling menyedihkan selama aku memelihara kucing.

Kemudian, si engko punya adik betina. Satu Ibu tapi berbeda Ayah.
Dia juga meninggal muda karena si induk mengalami stress pasca melahirkan sehingga dia tidak mau merawat dan menyusui.
Alhasil, aku dan saudaraku lah yang mencoba merawatnya walaupun gagal.
Memang sulit menjadi induk kucing.


Yang terakhir, Si "istri" tompel punya tiga anak lagi yang dua di antaranya masih hidup dan tinggal bersama aku.Sementara yang satu lagi meninggal saat berusia satu bulan. Dia pejantan yang terlahir buta dan dengan persendian tulang yang rapuh.


Foto di sebelah kanan aku ambil saat dia sudah tidak bernyawa.
Foto yang di kiri adalah kakak laki-laki dan perempuannya yang masih hidup sehat sampai sekarang bersamaku. Mereka sudah 2 bulan lebih sekarang. Usia bermain bagi anak kucing.
Merekalah ujung tanduk penerus dinasti kucingku. Akan kupelihara sebaik-baiknya.

0 komentar:

Posting Komentar