TWENTY-FIRST

one year seems so short if i see it near the end
memories come, memories fade inside my head
wants to change them but i couldn't
wants to erase them but i still couldn't
so i leave them be
and welcome the next, at last

twenty one shines like a sun as i walk it's path down
greets me, tells me, and scolds me for my past
sends me off, cheers me up , and shows me to my future
i`m leaving my twentieth
i`m approaching my twenty-second,
now, at last . . .

ME AS A LABOR

The news said that next year`s salary will increase drastically.
From Rp. 1.250.000 to Rp. 1.720.000.
This is what the government had decided a few days ago.
I wish it  will really happen next year and if it does, i will be able to save more and more money, just like what i did back at the first half year of work.
That time, with only Rp. 1,1 million of salary, i was able to save even 800.000!
That`s 2 years ago.
But now, lately, i can`t save much money, even with more salary than last year, i am only able to save just 200.000 max, by "force" in the half of it.
I am a way more consumptive than i was 2 years ago.
Anyway, about the news, it is good indeed. But i didn't expect much of it in the beginning.
Why?
Because an ordinary labor like me, is just have so many enemies.
The businessmen, the companies, environments, even government.
Everything's just like standing in the way of my prosperity. Always.
When the time salary increases, primary needs increase as well, along with tax, school payment, and all.
those are the prove.
Now that i am a labor, i somehow understand how it is to have such condition, even before having my own family.
However, being a labor isn't a bad thing. Really.
I experience it myself.

THE LOYAL FRIENDS OF MINE

Aku itu pecinta hewan, terutama kucing.
Aku sudah pelihara banyak kucing sejak 2008. Dan hampir semuanya berhubungan darah sementara sisanya adopsi.
Keren, menurutku.

Selama hidup bersama mereka, banyak hal yang aku pelajari.
Dari kepolosan mereka, keceriaan mereka, kebersamaan mereka, bahkan rasa persaudaraan mereka yang kuat.

Yang satu ini adalah generasi pertama. Namanya Tompel. Empat bersaudara, sebenarnya. Tiga pejantan dan satu betina. Tapi aku nggak punya foto yang lainnya. Nah, adik betina dari mas tompel ini punya dua anak. Satu kandung (coklat) dan satu adopsi (hitam putih).

 

Mereka berdua saudara sesusuan dan sama-sama betina. Dari merekalah banyak lahir anak-anak kucing baru.
Si kucing coklat dua kali melahirkan. keduanya punya dua anak pejantan. Anak kelahiran pertama dan kedua sama-sama  berwarna coklat dan hitam. Unik.

Sementara si hitam-putih juga dua kali melahirkan. Kelahiran yang pertama menghasilkan tiga anak kucing yang warnanya indah-indah.
Ini dia mereka. berturut dari kanan, anak pertama(betina)-anak kedua(pejantan)-anak ketiga(betina).

Di kelahiran kedua, si hitam-putih melahirkan empat anak. Tapi sayangnya, sebelum mereka dewasa, induk mereka meninggal. Ya, si hitam-putih meninggal karena suatu penyakit. Dia kejang-kejang dalam waktu yang lama, setelah itu lemas bahkan tidak bisa berdiri. Walaupun sempat sembuh, tapi akhirnya dia meninggal juga.

 

Ada satu kucing lagi yang melahirkan banyak anak. Dia "istrinya" Si tompel.

 

Ini dia anak-anaknya :                       

 

Foto di atas adalah anak pertama dengan si tompel. Si betina cantik yang kuberi nama engko.

Sayangnya dia meninggal tertabrak sepeda motor saat dia hamil baru beberapa minggu.

saat itu adalah saat yang paling menyedihkan selama aku memelihara kucing.

Kemudian, si engko punya adik betina. Satu Ibu tapi berbeda Ayah.

Dia juga meninggal muda karena si induk mengalami stress pasca melahirkan sehingga dia tidak mau merawat dan menyusui.

Alhasil, aku dan saudaraku lah yang mencoba merawatnya walaupun gagal.

Memang sulit menjadi induk kucing.

Yang terakhir, Si "istri" tompel punya tiga anak lagi yang dua di antaranya masih hidup dan tinggal bersama aku.Sementara yang satu lagi meninggal saat berusia satu bulan. Dia pejantan yang terlahir buta dan dengan persendian tulang yang rapuh.

Foto di sebelah kanan aku ambil saat dia sudah tidak bernyawa.

Foto yang di kiri adalah kakak laki-laki dan perempuannya yang masih hidup sehat sampai sekarang bersamaku. Mereka sudah 2 bulan lebih sekarang. Usia bermain bagi anak kucing.

Merekalah ujung tanduk penerus dinasti kucingku. Akan kupelihara sebaik-baiknya.

MY FIRST STORY

20 tahun lebih sudah aku hidup.
banyak orang yang kukenal;bocah, bapak, ibu, pria, dan tentu saja wanita.
Tapi tidak banyak dari mereka yang akrab denganku. Mungkin karena aku orang yang tertutup serta tidak expresif dan spontan.
Kalau diibaratkan, aku adalah sebuah TV milik pribadi dengan ratusan channel yang jarang sekali ditonton walau selalu menyala.
Itulah aku.

Tapi di antara banyak channel terabaikan tersebut, ada satu yang istimewa yang sangat ingin kutonton tapi entah kenapa selalu tidak bisa.
Kurasa ada penghalang diantaranya.

Channel itulah "Kau".

Ya, kau adalah seorang yang istimewa bagiku. I admire you so much for you`re admirable. Tapi ada sesuatu dari dalam diriku sendiri yang membuatmu jauh dan menjauh dariku.
Dan aku tidak mau diam selamanya seperti ini. Aku bukanlah seekor ikan kecil tak berdaya yang memimpikan kebebasan lautan luas dalam sebuah aquarium kecil.
Aku adalah makhluk paling sempurna di dunia. Aku adalah MANUSIA!!!
Manusia yang mempunyai kuasa bahkan untuk mendaki gunung tertinggi di dunia sekalipun.

Dengan hanya bermodalkan keyakinan itu, aku yakin bisa merobohkan pagar penghalang tadi.
Itulah yang harus kulakukan.

Bertahun-tahun sudah aku tidak berbicara denganmu. Walaupun sebelumnya juga tidak sesering yang kubayangkan.
sekarang yang paling kuinginkan adalah bertemu dan berbicara banyak denganmu secara privat. Mendiskusikan banyak hal, berbagi pengalaman, berbagi cerita, bergurau, menantang mimpi, laiknya dua ekor burung yang menari di sebuah dahan pohon.
Dekat...
Akrab...

Walupun kau mungkin bukan makmumku, tapi paling tidak aku ingin mengenalmu lebih dekat.
Kalau kau mau, aku tidak akan ragu menemanimu kapanpun dan dimanapun kau merasa nyaman. Aku tidak akan pernah lelah untukmu.

Seperti itulah dirimu bagiku.
Aku adalah musisi yang mencari perkusi untuk berharmonisasi.
Kau adalah Perkusi impianku.
Dan suatu saat aku yakin akan berpartisipasi banyak dalam hidupmu.

Just wait and see!!!